Cerita Sex HOT : Della dan Andi

Advertise here

DOWNLOAD

Cerita Sex HOT : Della dan Andi

CeritaSexHOT Kali ini membagikan Cerita Sex Della dan Andi yang merupakan Cerita Sex+17, cerita dewasa, cerita sex, cerita hot, cerita sex dewasa, kisah sex, dan pengalaman ini merupakan sensasi sex yang tidak akan pernah di lupakan. Untuk itu di simak CeritaSexHOT Della dan Andi ini:

Campur rasanya di memekku karena habis kena benda tumpul punyanya pak Andi, rasa gatal yang ingin sekali dimasuki kontol, karena selama 4 hari ini Della menyepi dari suasana bersenggama karena suaminya di bulan bulan ini sering ke Jakarta urusan pekerjaannya maka dari itu Della ingin sekali dimasuki lagi kontol punyanya Pak Andi.

Memek Delladari rasa perih menjadi gatal, awalnya dia takut kalau hal itu ketahuan oleh suaminya namanya Lisin, walaupun suaminya berada di luar kota tapi rasa itu menghantuinya, namun selama suaminya di Jakarta Della tak pernah diberi nafkah batin oleh suaminya padahal Lisin juga ingin merasakan saat bersetubuh dengan istrinya, dari ceritanya bahwa kalau Lisin itu tidak kuat lama saat di ranjang hanya kuat 5 menit. 

Tapi sebaliknya jika Lisin berhubungan dengan wanita lain malah bisa kuat sekitar 30 menitan , karena setelah membandingkan jika bermain dengan istrinya Lisin jarang seklai melakukan pemanasan langsung kontolnya di masukkan ke dalam memeknya Della beda lagi jika Lisin berhubugan dengan cewek lain pertama ia lakukan adalah foreplay.

Della sendiri hanya diam saja, tidak melakukan gerakan apapun, seolah-olah ia sedang menyetubuhi boneka hidup, sementara jika ia melakukannya dengan wanita lain, ia selalu melakukan warming-up terlebih dahulu,

Saling jilat saling sedot, ditambah para wanita itu tidak berdiam seperti patung saja, para wanita itu selalu bergoyang kadang diatas, kadang dari belakang ia sodokkan kontolnya, dan juga suara erangan-erangan para wanita itu membuat ia selalu bersemangat, sementara itu Della tidak pernah sekalipun mengeluarkan suara erangan-erangan.

Ingin rasanya Lisinmeminta Della untuk mengulum-ngulum kontolnya terlebih dahulu sementara ia menjilati memek Della, tapi Lisintakut Della akan tersinggung dengan permintaannya itu, setahu ia Della mempunyai pikiran kolot bila melakukan hubungan badan, dalam pikiran Hendro,

Della adalah seorang istri yang hanya menerima saat melakukan hubungan badan dan tidak mau yang macam-macam, Lisintidak tahu bahwa Della adalah pakarnya dalam melakukan aktivitas seks, dan dalam hal mengulum-ngulum batang kemaluan lelaki.

Ada dalam pikiran Lisiningin melihat istrinya tersebut disetubuhi oleh lelaki lain dan dilakukan didepan matanya, ia ingin melihat istrinya terangsang, ia ingin melihat lelaki itu menjilati memeknya Della sehingga Della terangsang,

Lisinsering melakukan hal tersebut dengan Erwin, mereka berdua sering menggarap para wanita, dan saat melakukan hal tersebut stamina Hendropun semakin bertambah, ia semakin bersemangat melakukan hubungan seks.

Tapi keinginan Lisinitu tidak pernah terucapkan kepada Della, ia takut Della marah, ia takut Della mengira ia mempunyai penyakit, tapi ia ingin sekali memberikan kepuasan kepada istrinya, ia ingin mendengar istrinya mengerang-ngerang keenakan menikmati sodokan-sodokan kontolnya,

Sering ia berkeluh kesah kepada Erwin tentang kehidupan seksnya dengan Della, dan mengutarakan maksudnya menyetubuhi Della berdua dengan Erwin, Erwin hanya tersenyum mendengar hal itu karena ia pernah mengentot istri koleganya itu, dan sangat bertolak belakang dengan yang diceritakan oleh koleganya.

Hari ini dikantor sambil mengerjakan pekerjaannya, pikirannya kembali membayangkan seandainya ia dan Erwin menggarap tubuh Della, ia membayangkan secara bergantian ia dan Erwin membuat Della mengerang-ngerang keenakan menikmati sodokan-sodokan kontol mereka, ingin rasanya ia melakukan hal tersebut.

Saat itu terdengar suara ketukan di pintu ruangan Hendro, Hendropun menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu itu, saat pintu terbuka Lisinmelihat sosok Erwin,

Hendropun bangkit dari tempat duduknya menyambut kedatangan Erwin, lalu ia mengajak Erwin untuk duduk diatas sofa yang berada diruangannya itu.

Sudah beres masalah perusahaan ini?tanya Erwin.

Sudah, tapi kita butuh seseorang yang bisa dipercaya untuk memimpin perusahaan ini, karena kita kan selalu sibuk di daerah, jawab Lisinsambil menjelaskan.

hhhmmm siapa kira-kira, yang bisa kita andalkan dan dipercaya?,gumam Erwin.

Itu yang kumaksud sampai saat ini aku belum menemukan orangnya,lanjut Hendro.

Keduanya asyik berpikir mencari tahu siapa kira-kira yang tepat menduduki jabatan direktur operasional diperusahaan mereka, posisi itu sangat diperlukan karena Lisindan Erwin tidak selalu berada di Jakarta, tapi orang tersebut harus yang bias dipercaya dan diandalkan.

Aaahhaku tahu, ini ideku saja, entah kamu setuju atau tidak,seru Erwin.

Siapa siapa orangnya yang menurut kamu pantas dan bisa diandalkan, tanya Hendro.

hehehehe istrimu dia kan masih keluarga disebutnya dan kita bisa percaya sama dia, karena diakan istrimu, kata Erwin.

Ooohhh iya..kenapa aku gak sampai kesana yach, sahut Lisinmembenarkan.

Tapi masalahnya, istriku mau tidak, dipusingkan dengan urusan kantor, gumam Hendro.

Kamu jelasin saja ke dia permasalahan yang sedang kita hadapi sekarang, lanjut Erwin.

Itu yang sulit, aku takut dia nolak, soalnya dia kan sudah lebih 10tahun jadi ibu rumah tangga, kamu bantuin jelasin gimana? kata Hendro.

hhhmmm baiklah nanti kita berdua bicara sama dia, kita jelaskan masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan ini, kata Erwin.

Good ada satu lagi yang aku butuhkan bantuan darimu, Win, kata Hendro

Apa, sahut Erwin .
Bagaimana kalau kamu juga bantuin aku untuk ngerjain istriku, kata Hendro

Aaahh gila, gak aku gak mau, seru Erwin terkejut mendengar permintaan Hendro, padahal dalam hatinya ia ingin bertemu dengan Della lagi dan melakukan persetubuhan lagi dengan Della, tapi tidak didepan suaminya.

Ayo dong Win, kamu kan sudah kuanggap seperti adikku sendiri, kamukan tahu ceritaku, jika aku berhubungan dengan istriku itu tidak pernah bisa lama, sementara dengan wanita lain aku bisa bertahan, kamu kan tahu kitakan sering main bersama, Lisinmelanjutkan permintaannya

Iya..tapi aku gak bisa, mas. Gak kubayangkan kita melakukan hal tersebut kepada istrimu, bisa-bisa istrimu mencak-mencak, dan gak kebayang olehku aku bias melakukan hal begituan dengan istrimu sendiri, kata Erwin.

Kalau soal istriku gampang aja, kita buat dia terangsang, pakai ini, kata Lisinsambil memperlihatkan botol kecil berisi cairan.

Apa itu, tanya Erwin pura-pura bego, tapi ia tahu bahwa itu adalah obat perangsang yang berbentuk cairan dan sangat ampuh, karena barang itu ia pernah gunakan saat mengerjai Della dulu.

Obat perangsang, Win, obat perangsang dan yang ini kualitas no 1, dijamin ampuh, jadi setelah istriku minum ini, dijamin pasti ia terangsang, dan aku juga ingin melihat dia melakukan seks yang liar seperti wanita-wanita yang pernah kita kerjai,Lisinmenjelaskan.

Terserah mas deh, aku nunut aja, tapi aku takut hubungan kita bakalan berantakan gara-gara ini,sahut Erwin pura-pura terpaksa, tapi dalam hatinya ia bersorak girang karena ia bakalan dapat merasakan lagi jepitan memek Della.

Gak usah takut Win, hubungan kitakan berantakan gara-gara ini, kan aku yang minta sama kamu, kecuali kamu melakukan hal itu diluar sepengetahuanku, aku penasaran apa istriku bisa liar kalau kukasih obat ini, kata Hendro

Terus rencananya gimana,tanya Erwin

Gini, kita pura-pura buat pesta untuk mengucapkan selamat atas penunjukkan dia sebagai direktur, dan pesta ucapan selamat bergabung dengan perusahaan ini, Lisinmenjelaskan.

Masa pesta cuman kita bertiga saja, nanti dia curiga, apalagi kulihat istri mas bukan orang bodoh,Erwin meragukan rencana Hendro.

hhhmmmmbagaimana kalau kita ajak Mira, sekretarisku, kan dia nanti juga akan jadi sekretarisnya istriku,usul Hendro.

hhhmmm boleh, tapi nanti hubungan kerjanya gimana kalau tahu, Erwin meragukan usulan tersebut.

Hehehehe kan dua2nya kita kerjain, Lisintertawa sambil mengacungkan botol kecil tadi.

Terus, siapa lagi, tanya Erwin.

Hhmmmm..gak tahu aku, gak mungkinkan kubawa orang kantor yang lainnya, kata Lisinsambil menggelengkan kepalanya.

Kalau kuundang si Andri dan . Hhmmmmaaahhh Tomi, bagaimana, biar lebih kelihatan kita melakukan pesta, usul Erwin

Andri dan Tomi, dua-duanya kan klien kita, boleh boleh tapi kita harus bilang sama mereka tentang hal ini dan kita tegaskan kepada mereka untuk tidak menyinggung atau mengulangi tanpa ada kita, kata Hendro.

Pasti, untuk masalah mereka biar aku yang tangani, urusan si Mira, hehehehe.. mas Lisinkan bossnya, jadi tugas mas Hendro, Erwin menyanggupi untul mengatakannya kepada Andri dan Tomi.

Beres, akan kuundang Mira, tanpa perlu menjelaskan biar berjalan apa adanya, jadi malam ini kita buat pesta seks kecil-kecilan, kata Hendro

Oh ya, kita adakan di kamar hotelmu saja, Win, kamu pindah ke suite yang lebih luas biar lebih enak, usul Hendro.

Beres, No problem, sahut Erwin, sambil langsung menelpon hotel tempat ia menginap untuk minta pindah kamar.

Kemudian Lisinberanjak menuju meja kerjanya diambilnya secarik kertas, terlihat ia menulis sesuatu di atas kertas tersebut sambil menanyakan no kamar hotel kepada Erwin, yang kebetulan saat itu sudah selesai menelpon kehotel tempat ia menginap dan telah mendapatkan kepastian no kamarnya, Erwinpun memberitahukan ke Lisinno kamarnya,

Kemudian kertas tersebut dimasukkannya kedalam amplop, di depan amplopnya nama Della ia tulis, kemudian ia suruh sekretarisnya untuk diberikan kepada Andi untuk disampaikan kepada istrinya dan juga agar Andi menunggui istrinya.

Nanti aku ikut denganmu, Win, begitu juga Mira, biar istriku dijemput Andi dan langsung menuju hotel,kata Hendro.

OK, no problem,Erwin menyanggupi.

Mereka berdua kemudian pergi untuk makan siang dan kembali lagi ke kantor meneruskan pekerjaan mereka, jam 6 sore mereka bertiga meninggalkan kantor, setelah terlebih dahulu menjelaskan kepada Mira bahwa mereka akan mengadakan pesta kecil untuk menyambut bergabungnya direktur operasional, dan tanpa curiga Mirapun mengikuti Erwin dan Hendro,

Setelah terlebih dahulu menelpon kepada suaminya dirumah untuk mengatakan bahwa ia akan pulang larut malam karena ada pesta penyambutan direktur operasional yang baru.

Andi yang mendapat perintah untuk pergi kerumah tuannya itu, dan untuk menunggui istri tuannya yang seksi itu, girang bukan kepalang, hatinya membatin moga-moga ia dapat menikmati lagi tubuh seksi nyonyanya itu, apalagi ia tahu bahwa ia mempunyai waktu luang yang cukup banyak untuk mengentot nyonyanya itu, sekarang jam 11.30 siang, sementara nyonyanya itu harus sudah berada di hotel jam 7 malam, jadi kalau berangkat jam 6 sore dari rumah maka nyonyanya itu akan tiba di hotel jam 7-an malam, otaknya sibuk menghitung-hitung waktu luang yang ia punyai.

Sambil mengemudi mobil menuju rumah Hendro, pikiran Andi sudah dipenuhi dengan bayangan-bayangan tubuh Della yang seksi, kedua payudaranya yang besar, dan lubang memeknya yang sempit, semua bayangan itu membuat batang kemaluannya menggeliat, celananya sesak dirasakan oleh Andi.

Jam di dinding rumah Lisinmenunjukkan tepat pukul 12.15, saat itu Della mendengar suara mobil suaminya, Della menghela nafas mendengar itu,

mas Lisinpulang, heeh untung saja, coba kalau tadi aku manggil Pono atau Iwan untuk memuaskan aku, bisa berabe, batin Della.

Saat itu Della sedang berada di ruangan keluarga menyaksikan siaran TV, sementara keadaan rumah saat itu memang sedang sepi, para pembantunya jam-jam segini sedang pada istirahat, sementara Iwan tadi minta ijin untuk pulang kerumah, dan Pono juga minta ijin untuk ikut dengan Iwan, sambil menyaksikan TV Dellapun menunggu kedatangan suaminya Lisinmasuk kedalam rumah.

Alangkah kagetnya Della saat melihat Andi yang muncul dihadapannya sambil ketawa cengengesan, dan ia melihat Andi membawa sebuah amplop.

Tuanmu mana, Bang? dan itu amplop apa?, tanya Della beruntun.

hehehe tuan masih di kantor, ini amplop untuk nyonya, dan saya disuruh menunggui nyonya, kata Andi sambil cengar cengir, matanya kelayapan ditubuh Della.

Saat itu Della mengenakan baju tank top, dengan bagian depannya yang cukup terbuka sehingga terlihat belahan payudaranya yang montok, sementara bagian bawahnya ia mengenakan rok mini longgar yang berlipat-lipat, mata Andi nanar melihat pemandangan itu, biarpun Andi pernah melihat tubuh Della secara jelas tapi tetap saja melihat pemandangan ini mata Andi hamper tidak berkedip.

Dellapun mengambil amplop ditangan Andi, lalu membuka serta membacanya, di dalam surat itu suaminya berkata bahwa ia ditunggu di kamar hotel jam 7 malam ini, karena suaminya mengadakan pesta untuk menyambut bergabungnya direktur operasional perusahaan yang baru, setelah selesai membaca surat itu, Dellapun tersenyum,

Suamiku tidak akan pulang malahan ia menungguku dihotel nanti malam, sementara dihadapanku berdiri Andi, berarti dalam beberapa jam kedepan aku bakalan puas menikmati kontolnya Andi mengaduk-aduk memekku,batin Della.

Lalu ia beranjak dari duduknya dan melangkah kedalam kamar tidurnya serta tidak lupa menyuruh Andi mengikutinya, Andi tersenyum girang mendengar ajakan tersebut,

Akhirnya aku dapat lagi menikmati tubuh nyonyaku ini, asyik..,batin Andi bersorak girang.

Setibanya di kamar dan setelah mengunci pintu kamarnya, Della tidak mau membuang waktu lagi, seluruh pakaiannya ia lucuti sehingga tubuhnya seksi terpampang didepan mata Andi, melihat itu Andi juga mengikuti dengan membuka seluruh pakaiannya, 

Della melihat kontolnya Andi sudah berdiri dengan gagahnya, sudah siap untuk bertempur, kemudian Della berjongkok di hadapan Andi, dengan penuh nafsu kontolnya Andi mulai dikulum-kulumnya, dijilatinya dan dihisap-hisapnya, akibat perlakuan Della tersebut Andi merem melek jadinya, mulutnya mendesah-desah menikmati selomotan mulut Della,

Kedua tangan Andi meremas-remas rambut dan kepala Della, pantat Andi terlihat berkedut-kedut menahan rasa nikmat yang luar biasa saat mulut Della menghisap kontolnya.

Selama ini Andi belum pernah merasakan kontolnya dihisap, dikulum dan dijilati, istrinya tidak pernah mau melakukan hal itu, jorok katanya, tapi hari ini akhirnya ia dapat mengalaminya, dengan tidak merasa jijik Della nyonya majikannya ini mengemut-ngemut dan menjilati kontolnya.

Tak lama kemudian Della berdiri, dan melangkahkan kakinya ketempat tidur sambil tangannya menarik batang kemaluan Andi, di samping tempat tidurnya Della mulai mengangkangkan kakinya tubuhnya ia condongkan kedepan sehingga menempel di tempat tidur, dan Della menyuruh Andi untuk menyodokkan kontolnya dari belakang, Andi mengikuti kemauan Della tersebut, iapun mulai mengarahkan kepala rudalnya ke memek Della dan menyelipkannya disana.

Sleeeeeepppp..kepala rudalnya mulai terselip di memek Della, Dellapun melenguh saat merasakan lesakan kepala kontolnya Andi itu.

Dengan perlahan-lahan Andi mulai mendorong masuk kontolnya kedalam lubang memek Della, Bllleeeeeeessssss.bleeeeesssssbleeesssssss. sampai seluruh batang kemaluannya itu tenggelam di dalam lubang senggama Della.

Dengan berpegangan dan sambil meremas-remas bongkahan pantat Della, Andi mulai mengeluar-masukkan kontolnya itu, sssrtttttt..bleeessss.ssrrtttt ..bleeesssss.sssrrrttt.bleeeessss.

Suara erangan Andi dan Della hampir bersamaan keluar dari mulut mereka merasakan enaknya pergesekan kemaluan mereka,

sssshhhaaaahhh.oooohhh sshhh aaahhh .oooohhhh , Della merintih-rintih keenakan.

Uuugghhh oooohhh.aaaagghhh oooohhhh, Andipun melenguh nikmat.

Irama genjotan Andi mulai meningkat, yang tadinya dengan perlahan-lahan ia mengeluar masukkan rudalnya dilubang memek Della, ia tambah ritme kecepatan keluar masuk batangnya itu, ditambahi dengan tekanan yang lebih saat ia mendorong masuk batangnya, akibatnya tubuh Dellapun tersentak-sentak, aksi Andi yang sedikit kasar itu membuat Della semakin merintih-rintih.

Oooohhh .aaaaahhh ssshhh tekan yang dalam.aaaahhh ssshhhh yang kuat .terusss yaaahhh sshhh aaahhh,rintih Della

Gerakan Andi semakin menjadi, hentakan-hentakannya semakin membuat tubuh Della tersentak-sentak, kedua tangannya mulai merayap ke payudara Della, Della yang merasakan tangan Andi mulai mengelus-elus pinggiran payudaranya mulai sedikit mengangkat tubuh bagian dadanya dengan bertumpu pada kedua sikunya,

Andi tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dengan gesit tangannya langsung meremas-remas kedua payudara Della, remasan tangan Andi agak sedikit kasar dirasakan oleh Della, terutama saat Andi mencengkram payudaranya seiring dengan tekanan masuk kontolnya, seolah-olah kedua payudaranya itu menjadi tempat pegangan Andi untuk melesakkan kontolnya masuk lebih dalam di rongga memeknya.

Ooooohhhh sssshhh aaaahhhh .remas Bang, remas tetekku aaaahhh yang dalam entot aku yang dalam aaaahhhh ssshhh.. yang kuat tekan yang kuat ooohhhhh .Bang, enak nikmat .ssshhhh,Della semakin merintih-rintih

Bu oooohhh memekmu.legitBu,..ssshhh aaahhh.beg ini.dalamnya aaahhh .mentokk .Bu ., Andipun mengerang keenakan.

Birahi keduanya semakin menggelegak, nafas keduanya semakin memburu, erangan dan rintihan keduanya semakin sering terdengar, irama keluar-masuk kontolnya Andipun semakin bertambah cepat, tangan Andi semakin kasar mencengkram dan meremas-remas kedua payudara Della, terlihat kedua bola mata Della sudah tidak nampak hitamnya lagi.

Irama genjotan Andi sudah mulai tidak beraturan, nampaknya Andi hampir mencapai puncak kenikmatannya, ia merasakan desakan arus sperma di kontolnya hampir tidak dapat di tahan lagi, Andipun semakin mempercepat gerakan keluar masuk kontolnya

Sementara itu Dellapun merasakan hal yang sama, desakan cairan birahinya sudah tidak mampu ia bendung lagi, memeknya sudah siap untuk meledakkan cairan birahinya itu, dengan waktu yang bersamaan mereka berdua mengerang menyambut pecahnya birahi mereka.

Creeeettttt.sssssrrrrrrr..ccreeeeeettt ssssrrrr rr.ccreeeettttt.ssssrrrrrrr. Kedua kemaluan mereka saling berbalasan menyemburkan cairan birahi mereka.

OoooohhhhBu, aku keluaaaarrrr.Bu,aaaaaahhhhh.eeenaaaakkk. memek ibuuuuu betul-betul eenaaaakkk.sssssshhhh ooooohhhh aaahhh, Bam bang mengerang menikmati puncak kenikmatan yang berhasil ia rengkuh, kontolnya menyemprotkan air maninya dengan kuat, sehingga Della dapat merasakan semburan air mani itu di dinding rahimnya.

Aaakkkuuuu jugambaaaangg, .oooohhhsshhhh oooohhh keluaaaarrr.. ssshhh.aakkuuooooohhhnikmaaatt.eenaaaakkkoooo ohhh.. kontolmu mbang, besaarrr.. enaaaakkkk.,Dellapun merintih dengan tubuh kelojotan sambil memeknya menyemburkan cairan birahinya, saat itu juga Andi merasakan kontolnya menjadi hangat dan ia juga merasakan dinding memek Della berkedut-kedut.

Di wajah Della tersungging senyum kepuasan setelah berhasil menuntaskan hasrat seksualnya yang selama 3 hari ini tidak pernah terlampiaskan, sementara Andipun tersenyum bangga karena berhasil kembali menikmati tubuh nyonyanya yang seksi ini.

Andi merasakan kontolnya perlahan-lahan mulai menciut, dan kemudian dengan sendirinya terlepas dari jepitan memek Della, saat itu ia melihat air maninya mulai mengalir keluar perlahan-lahan dari memek Della, lalu iapun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, Della yang masih tertelungkup dan merasakan kontolnya Andi terlepas dari jepitan memeknya, ia merasakan aliran air mani Andi bercampur dengan cairan birahinya perlahan-lahan mengalir keluar dari memeknya.

Dengan tubuh masih menelungkup diatas tempat tidur, Dellapun memejamkan matanya untuk menikmati rasa puas yang barusan saja berhasil ia rengkuh, selang tak lama Dellapun beranjak ke kamar mandinya untuk membasuh dirinya, melihat itu Andipun mengikutinya, merekapun mandi bersamaan,

Della menyabuni tubuh Andi, Andipun menyabuni tubuh Della, akhirnya tongkat wasiat Andipun kembali menegang dan mereka kembali melakukan persetubuhan itu di kamar mandi.

Sampai jam 5 sore, Della berhasil mencapai kepuasannya sebanyak 4 kali, begitu juga Andi, Dellapun segera berpakaian setelah membersihkan dirinya untuk ketiga kalinya dan juga setelah kenyang menikmati tongkat wasiat Andi,

Sementara itu Andi setelah berpakaian segera menyalakan mobilnya dan menunggu nyonyanya selesai berdandan, hari ini Andi merasa puas luar biasa, kontolnya 4 kali berhasil menerobos masuk di lubang senggama nyonyanya itu dan memuntahkan air maninya, Andi merasa lelah di tubuhnya dan juga lututnya, tapi semua itu tertutup oleh rasa puasnya.

Dalam perjalanan ke hotel, Della dan Andi tidak bercakap-cakap sedikitpun, apalagi Della duduk di belakang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara mereka berdua, Dellapun melangkahkan kakinya menuju kamar hotel yang ada di surat suaminya tadi.

DOWNLOAD

Tweet